Hal-Hal Penting Ketika Bersosial Media
1.
Jaga
privasimu, tidak semua hal harus diumbar.
Banyak
hal yang tak perlu diumbar di social media, batasan privasi bagi tiap orang
juga beda-beda. Hanya saja, bagi saya pribadi, saya tipe orang yang ‘really
private person’ dalam artian saya memiliki batasan-batasan yang cukup ketat
terhadap hal-hal yang saya bagikan.
Hal-hal
yang menurut saya privasi adalah keluarga, pekerjaan orang tua, hubungan
asmara, kehidupan social, rahasia orang lain, dan banyak hal lainnya yang
menurut saya privasi. Bahkan menurut saya foto keluarga lengkap juga privasi,
saya memaknai privasi adalah kekuatan dan kelemahan saya. Artinya hal yang
sekiranya dapat menjadi boomerang untuk saya di kemudian hari maka itu adalah
privasi.
2.
Jaga
sikap dan harga diri, tidak semua yang sedang ngetren atau viral itu harus
ditanggapi dan dipedulikan.
Sekarang
sangat banyak tren yang ‘menjebak’ untuk melakukan hal yang tidak sesuai dengan
norma dan budaya masyarakat timur khususnya Indonesia. Hal ini menjadi
kekhawatiran tersendiri. Banyak yang menormalisasi hal yang jelas-jelas
bertentangan.
3.
Jaga
etika, sebagaimana di dunia nyata. Begitu juga di dunia maya.
Banyak
yang mengira di dunia maya bebas berpendapat bahkan tak beretika, hal itu
sangat keliru karena di mana pun kita berada harus lah memahami konsekuensinya
4.
Ketika
kita sudah memutuskan untuk berbagi maka hal yang kita bagikan sudah kita
izinkan dan kita sadar akan menjadi dilihat publik.
Jadi
apa pun yang kita bagikan ke social media itu secara tidak langsung sudah
dilihat public. Jadi, sebaiknya jangan pernah berbagi apa pun yang menurutmu
itu berbahaya dan merugikanmu di masa depan.
5.
Berusaha
lah untuk berbaik sangka.
Berusaha
untuk tidak mendiskreditkan apapun, rani terus berusaha untuk melihat sisi baik
dari setiap postingan orang lain. Jika tidak berkenan untuk membaca atau
melihat, maka akan memilih untuk tidak melihat saja, kecuali hal yang bisa
merusak hidup orang banyak. Misalnya berita bohong, fitnah, dan sebagainya maka
akan berusaha mencari informasi sampai menemukan titik terang yang benar.
6.
Bersosialisasi
dan bersikap baik, ketika berada di media sosial kita harusnya sudah paham
konsekuensinya. Harus memiliki empati juga.
Jangan
suka membanding-bandingkan hidup dengan orang lain. Kaean sejatinya kita nggak
pernah tau apa yang dilalui orang lain terhadap harinya, selama ia tidak
mengusikmu jangan pernah berusaha untuk mencaci dan melakukan hal yang tidak
baik.
7.
Tidak
semua tulisan itu sesuatu yang ditujukan untukmu.
Berhentilah
untuk bersikap seolah-olah semua tulisan sindiran, semua hal-hal itu untukmu,
memang mungkin akan terasa 'relate', tapi percayalah kamu tidak sendirian
banyak orang yang merasa seperti itu. Jadi jangan terlalu membawa perasaan
buruk.
"Dia
pasti nyindir aku"
Tidak!
Bisa saja itu tulisan ya ditulis tanpa berniat mendiskreditkan siapapun.
8.
Jangan
menggunakan kata kasar, sumpah serapah, dan bersikap tidak dewasa.
Belajar
lah mengelola emosi, memahami bahwa dunia tidak tercipta hanya untukmu saja. Dikit-dikit
kata kasar, dikit-dikit makian. Harus dipahami bahwa kata-kata tersebut
mencerminkan dirimu
9.
Jangan
menebar berita palsu dan kebencian.
Apalagi
saat ini ya? Berita palsu ada di mana-mana. Hati-hati karena apa yang kamu
bagikan bisa saja menjadi tindak pindana
10.
Jangan
mudah memberi kata sandi akun sosial media pada siapa pun.
Don’t
trust anyone okey? Karena bisa saja akunmu diretas. Coba lah harga privasimu,
jika pacar atau yang belum sah menjadi suamimu jangan lah terlalu percaya. Bahaya.
Itu dulu tips yang bisa saya bagikan, masih banyak sih
tips bermedia social, hanya saja saya rasa itu beberapa poin yang sangat
krusial. Semoga membantu!
Get notifications from this blog
Halo! Terima kasih sudah membaca.