√ Mengapa Wanita yang Memakai Kerudung Syar'i Sering Dikira "Ibu-ibu"? - Heyraneey | Sharing is caring

Mengapa Wanita yang Memakai Kerudung Syar'i Sering Dikira "Ibu-ibu"?

 


Sangkalan : saya terkadang menggunakan jilbab syar'i yang ukurannya kayak mukena tapi terkadang juga enggak, belum istiqomah saya, tergantung situasi, mood, dan kondisi. Menggunakan pakaian berusaha sesuai dengan syariat, namun menyesuaikan kondisi juga. Saya juga suka pake cadar kok kalau kajian, tapi itu ya sekadar suka, nyaman. Belum bisa istiqomah menggunakannya terus, tapi saya selalu menggunakan jilbab.

Saya juga bingung sih sebenarnya kenapa, bukan sekali, dua kali saya dari belakang dianggap ibu-ibu atau bahkan punya anak bayi, jika gunain jilbab yang cukup besar hingga selutut (kayak mukena), pas saya balik, liat yang manggil, eh beliau malah minta maaf, dan ganti jadi "Dek". Hahaha

Mungkin karena kalau pakai jilbab gede dan panjang ke bawah yang biasanya digunain sama ibu-ibu, bawaan pemakainya juga jadi lebih dewasa, aura keibuan sepertinya. Sebenarnya saya kalau mau praktis langsung pakai jilbab itu sih 
hehehe, mager banget anaknya, dan keluar rumah gituu, jadi lebih simpel dan nggak ribet, kan memang langsung menutupi bagian tubuh sampai selutut dan tinggal pakai gamis sederhana aja, udah, saya jarang pake make up, mentok sunblock doang, ok caw.


Sebenarnya jilbab syar'i bisa modis juga kok, kalau lagi mood saya baru agak rajin 
mix and matchnya.

Jadi mungkin karena sering lihat ibu-ibu pakai jilbab syar'i jadi bawaannya kalau orang pakai jilbab syar'i, itu pasti ibu-ibu. Padahal kan enggak semuanya begitu, ada juga jilbab syar'i yang digunakan oleh anak-anak muda dan modis juga kan.

Ini kalau pake jilbab yang gede, bisa praktis. Jadi saya shalat ga pake mukena lagi, di mana ada masjid, bisa santai ga bawa mukena. Btw ini foto lama, 2019

Liat panjang jilbabnya, hampir ke mata kaki, hahaha. Praktis gaperlu bawa mukena. Ini juga foto lama, 2019.

Kalau yang sedikit mood, ada di jawaban ini

Jawaban Rani Salsabila Efendi untuk Seperti apa rasanya menjadi perempuan di Aceh? Apakah kamu merasa diperlakukan tidak adil di mata hukum syariah Aceh?

Get notifications from this blog

Halo! Terima kasih sudah membaca.