√ [PENGALAMAN] Kuliah dan Persiapan Jurusan Impian, Bisakah? - Heyraneey | Sharing is caring

[PENGALAMAN] Kuliah dan Persiapan Jurusan Impian, Bisakah?

Bismillah

 

Jadi setelah sekian lama tidak berbagi, saya mau berbagi lagi ini. Kali ini bagaimana “Time Management” saat kuliah di jurusan yang belum sesuai cita-cita, tapi nilai tetap bagus, organisasi tetap aktif, kuliah di jurusan yang diinginkan tercapai. Berdasarkan pengalaman pribadi tentunya. Ya, bagi kalian yang baru mampir ke blog ini mungkin kita belum kenalan.


Kenalin, nama saya Rani Salsabila saat itu kuliah di jurusan Informatika Unsyiah. Jurusan yang termasuk favorit dengan keketatan tertinggi 18 Nasional pada tahun 2018. Nah, kenapa saya bisa kuliah di Informatika, hal tersebut ya karena lulus melalui jalur SNMPTN. Saat itu saya lulus SNMPTN (seleksi undangan) ke jurusan Informatika, Informatika merupakan pilihan kedua saat itu. Ya, kalian pasti bisa menebak pilihan pertama apa, ya Kedokteran, pilihan sejuta umat. Saat itu saya milih FK Unimal di Lhokseumawe. Namun, belum rezeki. Ya setelah lolos SNMPTN antara bimbang sih mau lanjut atau gak, karena memang cita-cita mau jadi dokter. Namun kalau undangannya tidak  diambil bisa dhalim terhadap banyak orang. Bismillah, dengan ridho Allah saya  ikhlas di MIPA Informatika Unsyiah.


 

Ya, dijalanin. Eh, ternyata seru juga sih. Ini kan dibawah fakultas MIPA. Nah, jadi pada semester satunya belajar pelajaran dasar semua dulu dan juga lab. Jadi ini memang mendalam banget belajarnya, materi SMA yang dikaji lebih dalam. Nah, disamping kuliah saya juga aktif organisasi yang ada beberapa organisasi  dan kegiatan yang saya ikutin selama kuliah ada

-BEM, LDF, KBI Aceh, Pemuda Inspiratif, Duta Wisata Aceh Besar, Sekolah HAM dan Keadilan Transisional, Ratu Baca Aceh, dan saya terpilih sebagai Mahasiswa Berprestasi Jurusan Informatika

 Banyak sih kegiatan yang bisa dilakukan  selama kuliah, yang bilang kuliah itu capek ya bener sih. Namun, hal yang menyenangkannya kuliah itu jadwalnya fleksibel bisa kita atur, dan kehadiran persentasenya bergantung. Jadi kalo nanya " Management Time", ya kadang suka saya gunakan untuk kegiatan. Kan ada jatah libur 4 kali selama satu semester ya dimanfaatkan dong ya.  Karena di Informatika mengizinkan hal demikian.

 Oke selama dosen menjelaskan materi saya selalu memerhatikan, kecuali kalau ga paham ya gatau harus ngapain lagi, saya harus mengulang kaji kembali di rumah. Saat  semester satu. Mengerjakan laporan untuk 4 lab, buat tutor, dan banyak lainnya. Semester satu di MIPA sangat nguras tenaga, ditambah sibuk hal lainnya. Ya Alhamdulillah, jalani aja ya. Ya, ini saat semester satu alhamdulilah bisa mengejar IP yang bagus, 3.61 lumayanlah. Ini sudah mulai terlihat bencananya saat semester dua.

 Saat semester dua mulailah mata kuliah yang mengarah pada jurusan.

-Jaringan Komputer

-Struktur Diskrit

-Pemrograman

-Basis Data

 

Itu beberapa mata kuliahnya, dan MK yang lumayan nyaman itu Jaringan komputer dengan Basis data. Ya, karena emang bisanya di situ karena tidak banyak ngodingnya.

Fyi, di Informatika waktu semester dua yang dipelajari itu bahasa pemrograman C, jadi ya masih awam dan sulit banget. Ditambah memang saya bukan jago di angka, jadi ini  emang tersiksa banget.

 

 Jadi ada tugas ngoding, sedangkan diri ini ga terlalu paham ngoding karena memang baru banget ngenal ngoding kan. Jadi ya kayak harus survive banget di sini, dan juga kegiatan nonakademik. Ya kalau dari pagi sampai magrib aja di kampus. Kadang juga saya sering mikir “Bisa gak ya dapat hard skill nya” ya karena itu. Kuliah belum sesuai keinginan, bener kata kakak kelas, kuliah itu sesuai dengan yang kita inginkan, dan juga dengan lingkungan yang mendukung kita disitu.

 

 HASIL SEMESTER DUA

Ya sesuai dugaan sih, gaada yang lengket apa yang saya pelajari kecuali cara sederhana algoritma code, basis data MySql, dan juga jaringan computer. Nah, sesuai dugaan saya. IP turun jadi 3.48. Namun, IPK terselamatkan dengan 3.59 selama dua semester. Ya walaupun gitu, tau gak pemrograman dapat apa ? BC dong haha. Itu nilainya sadis banget 68.68, padahal 69 udah berubah jadi B, nanggung nya bikin miris bangeeet. Saya sedih sekali lohh teman-teman.  Ya, gitu deh kalo basis data dapet AB, kalo jaringan computer dapet A.

Semua ini berkat bantuan temen-temen yang dengan lapang dada mau membantu proses perkuliahan saya dengan ikhlas dan baik banget, saling berbagi tugas satu sama lain hahahha (jangan dicontoh) dan banyak lainnya deh terima kasih untuk yang selalu bantuin dan juga mengerti.

 

  

PENDAFTARAN UTBK

 

Jadi tahun ini 2019, menggunakan sistem CBT semuanya. Yaitu UTBK, Ujian Tulis Berbasis Komputer. Nah, baiknya Ristekdikti itu kita bisa tau nilai kita dan boleh ikut dua kali UTBK. Namun, karena lumayan juga Rp200.000 untuk tes, jadi saya tes sekali aja. Persiapan untuk tes seusahanya, karena mengingat sudah belajar dan les selama setahun saat SMA dan juga udah belajar waktu semester satu jadi lumayan terbantu banget. Sebelum tes saya mengosongkan jadwal dan juga relax, santai biar tenang.

 

Ya menunggu hasil itu 10 hari setelah tes, qadarullah tes tanggal 4 Mei 2019 jadi ya  hasil tesnya keluar tanggal 14 Mei 2019. Kalau dibandingkan dengan orang lain ciut sih nyalinya. Namun ya coba aja, rezeki gatau di mana makanya harus nyoba.

 

Kita SKIP aja tahap daftar nya.

Dan saat pengumuman jeng jenggggggggg.

SELAMAT ANDA DITERIMA

 



Hal yang sangat mengubah hidup saya

   Senang banget dong pastinya. Langsung nangis kencang banget lari meluk Mama dan Ayah. Terus mulai bingung karena mau kuliah dua atau fokus sama jurusan yang lulus. Orang tua meminta saya untuk fokus saja, karena memang manusia pasti susah focus kalo berat banget jurusan kuliahnya. Fyi rani kuliah di jurusan informatika Unsyiah dan diterima di Pendidikan Dokter Unsyiah, Unsyiah itu di Aceh. Namun,bingung juga karena di Informatika diterima beasiswa sampai tamat, jadi harus milih. Keputusannya mengundurkan diri dari beasiswa dan melanjutkan kuliah di Pendidikan Dokter. Walau harus seangkatan dengan adik-adik, tapi santai saja sih, kuliah kan memang seperti itu terkadang.

Jadi bagaimana cara kuliah meraih yang sesuai dengan yang kita inginkan,
  1.       .  Berharap hanya pada Allah
  2.         Doa orang tua 
  3.          Berharap lagi pada Allah
  4.         Yakin sama ketentuan Allah
  5.         Pahami yang udah dipelajari jangan cuma  banyak baca tapi tidak paham
  6.         Berdoa
  7.         Zikir
  8.          Minta sama Allah dengan ketulusan hati
         Bagaimana ngatur waktu? 
  1.    Kalau ada tugas langsung kerjain, mudahkanlah urusan orang lain. InsyaAllah akan dimudahkan juga urusan kita.
  2.        Punya teman yang seVISI dan MISI jadi kalian semangat kuliah.
  3.      Maksimalkan belajar di dalam kelas, dengarin dosen. Jadi di rumah gaperlu ngulang lagi.
  4.       Pahami karakter dosen.
  5.       Waktu kosong manfaatkan untuk organisasi.
  6.     Kerja sama, ini bersama teman dalam ngerjain tugas. Kuliah gaakan bisa kalo cuma hidup sendiri doang, emang kita siklusnya berbagi dan bersama.

Jadi pada intinya adalah berharap sama Allah, setelah ikhtiar dan yakin. TIDAK IKUT rasionalisasi dan semacamnya, karena akan membuat mental down kalau kita berserah dan pasrah sama Allah.
Wallahualam bisshawab

Get notifications from this blog

2 komentar

  1. Kak lanjut cerita yg tentang kedokteran unsyiah dong kak pliss

    BalasHapus

Halo! Terima kasih sudah membaca.